
Kapolri Launching Vaksinasi Merdeka Anak di Sawah Besar JakPus
Jakarta – Kapolri launching pelaksanaan vaksinasi merdeka anak yang diselenggarakan di SDN Mangga Dua Selatan 01 Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/01/2022). Launching pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 10.00 WIB.
Hadir pada kegiatan ini Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si (Kapolri), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. (Menteri PMK), Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, pH.D (Wamenkes), Letjen TNI Bambang Suswanto, SH., MH., MTR (HAN) (Mewakili Panglima TNI), Irjen Pol Dr. Drs Fadil Imran, M.Si (Kapolda Metro Jaya), KBP. Hengki Haryadi, S.I.K, M.H. (Kapolres Metro Jakarta Pusat), PJU Mabes Polri dan PJU Polda Metro Jaya.

Launching tersebut ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Kegiatan launching vaksinasi tersebut dalam rangka percepatan vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun sangat baik untuk merangsang sistem kekebalan tubuh, terlebih sekarang adanya varian virus baru omicron.
Perhari ini tercatat 299 kasus yang tertular virus covid-19 varian baru, yaitu omicron.
“Saat ini sudah ada varian baru Omicron, sementara di Indonesia saat ini kasus omicron sudah ada kurang lebih 294 dan terus bertambah, di mana 239 adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara saat ini yang terkonfirmasi positif karena transmisi lokal, jadi ini adalah tantangan yang harus kita hadapi ke depan karena kita tau varian omicron memiliki kecepatan yang 5x lebih cepat penularannya dibandingkan varian delta,” jelas Sigit.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menjelaskan hasil survei yang telah dilakukan oleh pemerintah, usia 1 – 15 tahun memiliki kekebalan 71,7% lebih rendah. Sehingga pemerintah juga harus memberikan perlindungan kepada anak-anak melalui program Vaksinasi Anak.
“Untuk bagaimana akselerasi vaksinasi khususnya terhadap anak-anak, bapak Presiden telah membuka kegiatan Pembelajaran Tatap Muka 100% di mana tentunya di satu sisi ini merupakan kebutuhan anak-anak yang selama ini mungkin telah kehilangan kesempatan waktu untuk belajar karena memang dengan menggunakan pembelajaran jarak jauh tentunya berbeda,” tambahnya.

Hasil penelitian dari Unesco mengenai dampak dari pandemi covid-19 ini adalah mengakibatkan ketertinggalan dalam pendidikan atau learning lost dan juga meningkatkan kemiskinan belajar.
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di SDN Mangga Dua Selatan 01 Sawah Besar, berjalan dengan lancar sesuai dengan protokol kesehatan, terdapat 15 tenaga medis yang siap melayani. Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
Target vaksinasi harian yang telah ditetapkan sebanyak 239 anak, tetapi jumlah yang telah tervaksin sebanyak 76 anak.
Pemerintah masih terus mengejar dan memastikan jumlah anak yang tervaksin akan terus meningkat. Diharapkan melalui program Vaksinasi Merdeka dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi varian Omicron, yang tentunya saat ini sudah masuk di lingkungan kehidupan dan menjadi tantangan bagi kita semua.